Membutuhkan supplier kain batik terbaik? Pesan Sekarang!

Pengaruh Top Level Domain untuk Blog

Top level Domain memiliki pengaruh yang besar untuk perkembangan suatu blog, berikut penjelasan lebih detail mengenai pengaruh top level Domain.
pengaruh_tld_domain
© CisabiPedia | Pengaruh Top Level Domain

Jika berbicara soal Blogger tentu Domain adalah hal yang paling umum.

Pembahasan mengenai Domain di dunia Blogger masih sangat abu-abu hingga saat ini. Memang untuk menunjukan ke profesionalitasan suatu blog memerlukan top level Domain sebagai salah satu syaratnya.

Beberapa dari mereka meyakini bahwa Domain tidaklah penting karena untuk membuat sebuah blog hanya bermodalkan nekat dan paket internet saja sudah sangat cukup.

Awalnya blog ini juga tidak menggunakan Domain karena sebetulnya saya sebagai pemilik blog ini hanya iseng-iseng saja, terlebih saya hanya hobi menulis dan tidak lebih.

Keputusan saya untuk menggunakan top level Domain murni karena menggunakan subdomain dari blogger.com terlalu panjang dan itu tidak keren jika saya share blog saya kepada teman-teman saya.

Hanya itu, tidak lebih.

Dilema yang cukup lama karena mencari nama domain terunik itu sangat sulit, dan ujungnya Domain .net terpilih.

Domain Memiliki Pengaruh Besar untuk Blog

Awalnya saya tidak tahu bahwa Domain memiliki pengaruh yang sangat besar untuk sebuah blog.

Percaya atau tidak, sebelum menggunakan top level Domain, blog ini jika dianalisis menggunakan pagespeed insight hanya mampu mendapatkan score sebanyak 40 untuk performa kecepatan loading.

Angka tersebut sangat buruk bagi keberlangsungan blog, apalagi untuk bersaing di SERP Google.

Saya tidak mampu menemukan akar permasalahan yang saya alami hingga mendapatkan score 40 untuk kecepatan loading blog padahal saya telah mengikuti semua praktik terbaik untuk meningkatkan kecepatan loading suatu blog seperti :

  • Mengompres gambar untuk ilustrasi artikel
  • Meminimalisir penggunakan JavaScript
  • Menyempurnakan penulisan CSS
  • Menggunakan format gambar Webp
  • Dan banyak lainnya

Semua hal diatas tidak mampu membantu meningkatkan kecepatan loading blog hingga saya menggunakan Domain yang kini digunakan oleh blog ini.

Untuk sekarang kecepatan loading blog yang saya peroleh mampu menembus angka 90 seperti pada gambar berikut :

hasil pagespeed insight

Tentu saja saya kaget dengan hasil tersebut karena angka tersebut mendekati sempurna untuk blog yang menggunakan template full JavaScript dan Add-On tambahan.

Seperti yang kalian lihat saya menggunakan overlay Cookies Consent, back to top, fitur bookmark, night mode dan day mode, notifikasi ketika tidak tersambung ke internet, dan banyak lainnya.

Seluruh fitur tersebut menggunakan JavaScript yang kebanyakan dari JavaScript eksternal yang memerlukan variable pemanggilan.

Hal itu akan sangat berdampak untuk kecepatan loading suatu blog.

Pada awalnya saya juga tidak terlalu memperdulikan kecepatan blog, yang penting masih dibawah 3 detik dan memiliki tampilan blog yang enak di pandang.

Karena menurut saya pribadi blog itu harus terlihat futuristik agar para pembaca betah berlama-lama di blog.

Saya sendiri sangat sulit untuk mempercayai isi dari blog yang memiliki tampilan kuno dan tidak teratur. Biasanya blog seperti itu berisikan link phising yang di kelola oleh orang yang tidak bertanggung jawab

Namun secara mengejutkan blog saya memiliki kecepatan loading yang bagus ketika sudah menggunakan top level Domain.

Sebetulnya saya tidak terlalu memahami dunia Blogger apalagi mengenai direktori blog. Saya tidak mengerti sama sekali.

Berikut ini kutipan dari linkedin.com, subdomain mengakibatkan pengurangan performa kecepatan loading suatu blog yang signifikan. 

subdomain membuat blog lambat

Hal ini menjadikan jawaban kenapa blog saya tidak mampu menembus angka 90 sebelum menggunakan top level Domain.

Mungkin saja seperti ini, blog yang menggunakan subdomain dari blogspot.com sebetulnya tidak mampu mendapatkan angka yang baik untuk kategori kecepatan blog kecuali menggunakan template yang polos alias tidak ditambah dengan sesuatu yang menarik.

Dan juga subdomain tersebut digunakan oleh banyak sekali blogger diluar sana yang hingga saat ini mungkin penggunaan subdomain tersebut sudah mencapai jutaan blog.

Maka dari itu kecepatan blog yang menggunakan subdomain gratisan tidak akan mampu mendapatkan angka yang baik untuk kecepatan loading karena performa nya di bagi-bagi kepada jutaan blog yang menggunakannya.

Itu hanya sekedar opini liar saja yang jika benar, hal itu cukup masuk akal.

Domain juga menjadikan blog yang kalian kelola memiliki kepercayaan dari Google, hal ini sudah diakui oleh berbagai sepuh Blogger di tanah air.

Blog dengan Domain tingkat tinggi memiliki kredibilitas bagus di mata Google. Hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan blog karena Google sendiri akan sangat merekomendasikan situs yang memiliki transparansi yang baik dan nilai kredibilitas yang tinggi seperti yang Google sebutkan pada ilustrasi dibawah :

statment google

Dari kalimat diatas, Google sendiri mencoba untuk memberikan layanan informasi yang akurat dan relavan untuk pengguna.

Baik itu untuk Google News ataupun artikel biasa seperti ini.

Namun yang namanya mesin, pasti ada saja kecacatannya. Hal tersebut sangat jelas karena beberapa kata kunci dengan volume pencarian tinggi di duduki oleh artikel yang ngawur jauh kesana-sini. Bahkan tidak jarang saya menemukan artikel copas yang isinya sama persis antara peringkat satu Google hingga peringkat lima Google.

Sangat ironis.

Top Level Domain Sangat Berpengaruh Untuk Bersaing di Halaman Google

Betul sekali, top level Domain sangat berperan penting untuk persaingan di halaman satu Google.

Hal ini diperkuat dengan melonjaknya traffic yang saya dapatkan ketika sudah menggunakan Domain .net ini.

Pada awalnya saya sendiri sangat kesulitan untuk mendapatkan pengunjung yang betah membaca artikel saya karena visibilitas blog saya di Google sangatlah lemah.

Hal itu menyebabkan berkurangnya semangat untuk membuat artikel, mungkin ini juga dirasakan oleh beberapa Blogger di tanah air.

Sebagus apapun artikel yang dimuat di blog kalian, jika domain ratingnya tidak bagus maka hasilnya sampah. Google juga enggan untuk melirik publikasi tersebut.

Kasus ini adalah kasus yang tidak di transparansikan oleh Google. Mereka hanya menyebutkan "buatlah artikel yang ditujukan untuk pembaca" namun kenyataannya berbeda.

Bisa kalian lihat, banyak sekali blog berita yang memuat artikel sampah namun selalu menjadi juara untuk seluruh kata kunci dengan volume pencarian tinggi.

Hal ini menjadikan teori artikel untuk pembaca menjadi ambigu.

Menurut saya pribadi banyak sekali variable lain yang menjadi prioritas utama Google selain menulis artikel untuk pembaca dan salah satunya adalah penggunaan top level Domain.

Meskipun penggunaan subdomain masih mampu bersaing di halaman satu Google, namun untuk kata kunci "short keyword" sangat jarang saya menemukan blog dengan subdomain blogspot.com.

Dan subdomain gratisan yang menduduki halaman satu Google juga adalah blog yang memiliki umur rata-rata lebih dari 5 tahun.

Apa artinya ini?

(artikel mengenai algoritma Google akan segera di publikasi)

Hal lain yang menjadi nilai tambah adalah kecepatan loading blog.

Seperti yang saya sebutkan diatas bahwa menggunakan top level domain mampu mendongkrak angka kecepatan loading suatu blog.

Google sangat senang dengan blog yang memiliki kecepatan loading yang sangat cepat, hal ini dibuktikan dengan beberapa artikel yang menduduki peringkat satu Google memiliki kecepatan loading blog yang tinggi dan bahkan tidak jarang saya menemukan blog dengan format AMP.

Perlukah Seorang Blogger Menggunakan Top Level Domain?

Untuk bagian ini saya akan menuliskan sudut pandang saya seluruhnya.

Memang betul menggunakan Domain tingkat tinggi adalah keputusan yang baik untuk diambil oleh seorang Blogger, namun saya tidak terlalu setuju dengan statment ini.

Ngeblog itu soal tujuan, apa yang menjadi indikasi kalian ngeblog? Apakah hanya sekedar nulis? Atau mendapatkan pasif income dari blog?

Jika tujuan kalian dalam ngeblog adalah hanya sekedar nulis sebagai bentuk publikasi karya agar dapat dilihat oleh orang lain khususnya kerabat dekat maka membeli Domain bukanlah hal yang wajib.

Namun jika kalian ingin menunjukan keprofesionalitasan kalian dan mendapatkan pasif income dari kegiatan ngeblog maka kalian wajib membeli Domain.

Blogger itu hal yang bebas, semua orang tidak wajib membeli Domain, apalagi untuk kalian yang ngeblog hanya sekedar iseng dan tidak memiliki modal yang besar.

Meskipun harga Domain relatif murah untuk per satu tahun nya, apabila sangat jarang menulis artikel apa gunanya?


Artikel yang dimuat di blog yang keren ini seluruhnya berdasarkan pengalaman saya sebagai penulis, termasuk untuk artikel yang satu ini.

Saya berharap hal yang saya tulis diatas dapat dijadikan sebagai referensi untuk pengetahuan kalian dalam ngeblog saja.

Jika kalian memiliki pertanyaan mengenai artikel ini ataupun ingin berdiskusi soal ngeblog, silahkan komentar dibawah dan jangan lupa centang notify me agar mendapatkan notifikasi apabila saya menjawab komentar kalian.

About the Author

Penulis Blog sejak 2015.
Join the conversation
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.