Membutuhkan supplier kain batik terbaik? Pesan Sekarang!

Etika Dalam Berdebat : Bolehkah Menyerang Secara Personal?

Bolehkah menyerang personal dalam perdebatan untuk mendapatkan simpati dari para audiens? Berikut penjelasannya.
bolehkah_menyerang_personal_dalam_perdebatan?
© CisabiPedia | Bolehkah Menyerang Personal Dalam Perdebatan?

Setiap sendi kehidupan rasanya tidak akan pernah jauh dari perdebatan, baik dari kegiatan kecil maupun kegiatan besar yang formal.

Perdebatan akan selalu ada di setiap elemen masyarakat. Hal itu membuktikan bahwa dunia masih memiliki peradaban.

Sangat sulit untuk menghindari tempat yang tidak ada unsur perdebatan di dalamnya karena setiap manusia memiliki sudut pandang masing-masing yang sangat unik.

Untuk hal-hal kecil, perdebatan tidak memiliki aturan baku yang wajib untuk di ikuti. Karena tentu saja perdebatan kecil biasanya tidak harus menghasilkan resolusi yang berguna bagi khalayak ramai.

Berbeda dengan perdebatan yang bersifat formil, beberapa diantaranya memiliki aturan baku yang wajib untuk di ikuti guna membatasi tema perdebatan agar tidak keluar dari tema yang diusung.

Selain dari untuk menghindari out of topic, perdebatan formil biasanya diharapkan untuk menghasilkan resolusi yang berguna untuk kepentingan banyak pihak.

Maka dari itu beberapa aturan akan di berlakukan bagi kedua belah pihak yang mengikuti perdebatan.

Perdebatan secara formil di ikuti oleh dua pihak dari kaum intelek yang beradu argumen dan gagasan yang akan saling serang argumen dan gagasan antara satu sama lain.

Situasi panas dalam perdebatan adalah hal yang normal karena keduanya mempertahankan sudut pandang masing-masing hingga jalan tengah terlihat.

Namun bagaimana apabila perdebatan mengarah kepada penyerangan secara personal dan berujung menyalahkan satu sama lain?

Saya pribadi kurang setuju dengan hal tersebut karena sejatinya perdebatan adalah menghasilkan sesuatu yang berguna, bukan menghasilkan suatu pertikaian.

Itu baru di sebut sebagai perdebatan yang sehat.

Related Posts

Bolehlah Menyerang Personal Dalam Perdebatan?

Seluruh kaum intelek pasti setuju bahwa dalam perdebatan objeknya adalah gagasan dan argumen, jika di luar dari itu maka orang tersebut dapat dikatakan sebagai orang yang memiliki kecacatan dalam berfikir.

Hal ini selaras dengan prinsip Ad Hominem yang berarti orang yang menghindari objek perdebatan atau pertanyaan dengan menyerang personal pihak lawan.

Ad Hominem sebetulnya sudah di kenal sejak zaman yunani kuno yang di popularkan oleh seorang filsuf bernama Aristoteles dalam karyanya Sophistic Refutations yang merinci tentang argumen yang menyerang tesis dan personal dari lawan debat.

Teori tentang perdebatan sudah lama dikemukakan oleh para ahli terdahulu, jika saja di zaman sekarang para intelek melanggar hal tersebut maka jelas sekali perlu dipertanyakan kredibilitasnya.

Ada banyak kemungkinan seseorang melakukan penyerangan secara personal saat sedang berdebat. Bisa saja untuk memanipulasi audiens agar lebih banyak suara yang mendukung argumennya atau bahkan untuk melemahkan mentalitas dari lawan debat.

Tapi umumnya orang yang menyerang personal dibandingkan dengan subtansi perdebatan adalah orang yang tidak memiliki penalaran yang jelas terhadap materi yang di angkat dalam perdebatan.

Artinya orang tersebut tidak menguasai apa yang menjadi perdebatan, sehingga mau tidak mau mereka melakukan hal tersebut guna tidak terlihat lemah di hadapan lawan debatnya.

Hasilnya malah sebaliknya, orang yang menyerang personal akan di nilai tidak baik oleh mereka yang memahami seni dari perdebatan.

Maka dari itu, sangat tidak berlebihan apabila seseorang yang berdebat dengan cara menyerang personal dikatakan sebagai pengecut.

Jika saja anda suatu saat berdebat dengan seseorang yang berujung pada penyerangan secara personal, sebaiknya tinggalkan perdebatan tersebut saat itu juga karena tidak akan menghasilkan resolusi apapun dalam perdebatan yang kalian lakukan.

About the Author

Penulis Blog sejak 2015.
Join the conversation
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.