|
| © CisabiPedia | Stardew Valley |
Percayalah, saya membeli game ini seharga Rp.11.200 dari Google Play Store langsung.
Keberuntungan memang selalu datang kepada hamba-hamba yang tampan. Tidak ada angin, tidak ada hujan, saya mendapatkan discount sebesar 95% dari Google Play Store untuk seluruh aplikasi dan game dengan syarat aplikasi atau game yang di beli masih di bawah harga Rp.80.000.
Tanpa berfikir lama, tentu saja saya langsung membeli game Stardew Valley.
Game ini sudah saya impi-impikan sejak lama, mengingat developer dari game ini sangat aktif untuk terus melakukan update pada game besutannya.
Game dengan developer yang aktif update akan menjadi game paling seru untuk dimainkan karena seluruh konten dari gamenya akan selalu relevan setiap saat bagi para playernya.
Secara garis besar game Stardew Valley memiliki gameplay mirip dengan Harvest Moon dengan konsep yang lebih bervariatif.
Player harus mengurus seluruh perkebunan dan bertani serta beternak agar mendapatkan income yang berguna untuk membeli barang-barang dan perkakas.
Uniknya game ini memungkinkan para player untuk bertarung melawan para mob jahat.
Saya sendiri merasa bahwa Stardew Valley adalah kombinasi dari game Minecraft dan Harvest Moon.
Sebelum memulai game, para player dapat mengatur sendiri gameplay dari Stardew Valley agar lebih relevan dengan cara bermainnya. Seperti apakah player menginginkan mob untuk spawn di perkebunan atau tidak.
Meskipun para player tidak memilih untuk tidak mengizinkan mob spawn di perkebunan, player masih akan tetap berhadapan dengan para mob di cave.
Semakin dalam para player menjelajahi cave maka akan semakin bervariasi juga mob yang akan player hadapi, serta semakin banyak juga material dan item yang bisa didapatkan.
Visual dengan Pixel Art membuat Para Player Stardew Valley Betah
Grafik pixel pada game Stardew Valley seolah menjadi daya tarik tersendiri. Bagaimana tidak? Ditengah gempuran game-game dengan visual yang realistis, Stardew Valley muncul dengan pixel artnya. Dan hal tersebut malah menjadi nilai tambah yang tidak dapat diukur.
|
| © CisabiPedia | Stardew Valley Gameplay |
Meskipun Stardew Valley mengangkat konsep pixel art, tidak serta merta game ini menjadi kaku. Malahan menurut saya pribadi game ini memiliki detail yang bagus.
Coba saja kalian perhatian saat karakter melakukan sesuatu, seperti menebang pohon atau hal-hal yang lainnya. Karakter akan melakukannya dengan detail yang jelas seperti pergerakan rambut, tangan, kaki, dan objek yang dituju.
Hal ini juga yang membuat saya pribadi berani menyebutkan bahwa Stardew Valley adalah game yang sangat cozy untuk dimainkan.
Tidak perlu mekanik yang tinggi untuk memainkannya, tidak perlu juga terpancing emosi saat bermain. Yang diperlukan hanya bertani, memancing, beternak, dan menikah.
Related Posts
Stardew Valley memiliki Konten yang Sangat Bervariatif
Seperti yang saya sebutkan pada awal artikel ini bahwa para player bisa melawan para mob yang jahat layaknya game Minecraft dan mendapatkan item setelah mob yang kalian lawan tereliminasi.
Mob-mob di Stardew Valley akan ngedrop berbagai macam item yang sangat berguna untuk membuat suatu barang ataupun perkakas.
Dan ini adalah konten yang unik dari game Stardew Valley. Player dapat membuat suatu perkakas ataupun alat bantu yang sangat berguna untuk kelangsungan gameplay.
Contohnya Sprinkler, item ini dapat membantu untuk menyirami tanamam secara otomatis setiap pagi. Sehingga para player akan lebih mampu untuk menghemat energi karakternya untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang lainnya seperti menambang, memancing, dan hal-hal lain yang memerlukan energi.
Sprinkler sangat membantu bagi para player untuk mengurusi pertanian yang banyak, sehingga para player hanya perlu menanam dan memanen saja. Sisanya bisa melakukan hal-hal yang diinginkan di dalam game.
Seperti saya yang menyerahkan seluruh kegiatan penyiraman kepada Sprinkler dan saya hanya berinteraksi dengan para wanita di seluruh desa setiap harinya.
Sangat adil bukan?
Hal menarik bukan hanya itu saja, Stardew Valley sendiri memiliki jadwal festival yang seru untuk diikuti. Seperti festival memasak yang dimana seluruh penduduk desa Pelican berpartisipasi dengan membawa hasil panen yang terbaik untuk dimasukkan ke dalam panci besar yang nantinya akan dicicipi oleh sang Gubernur.
Disisi lain, saya hanya memasukkan celana dalam pak Wali Kota.
Kalian belum pernah melakukan hal tersebut? Cobalah untuk melakukannya dan lihat apa yang terjadi.
Oh iya, Stardew Valley juga memiliki map yang sangat beragam loh. Tidak seperti Harvest Moon yang hanya di situ-situ saja.
Kalian bisa menjelajah ke desa lain apabila kalian berhasil membetulkan stasiun bus.
Pada saat artikel ini dibuat, di desa sebelah tidak begitu banyak konten yang beragam. Hanya ada satu minimarket dan cave yang berbeda dengan cave di desa utama saja.
Namun uniknya, kalian akan mendapatkan berbagai macam perkakas over power dari kota tersebut seperti Galaxy Sword salah satunya.
Galaxy Sword dapat menyebabkan damage yang besar kepada para mob di dalam cave. Dengan memiliki pedang ini, kalian sebagai player akan jauh lebih mudah untuk menambang di cave dengan kedalaman yang sangat dalam.
Jalan Cerita yang Sangat Unik dan Berhubungan Satu Sama Lain
Jalan cerita dari game Stardew Valley mungkin sudah bisa ditebak oleh para playernya, dilihat dari cut scene nya saja para player sudah dapat menyimpulkan bahwa nantinya player harus berhasil membangun desa menuju ke kejayaannya.
Namun, seiring berkembangnya gameplay dan interaksi, para player akan mendapatkan misi yang unik dari setiap NPC yang ada di desa Pelican.
Misi yang diberikan oleh para NPC alias penduduk sangatlah unik. Salah satu misi paling unik adalah kalian akan diminta untuk mencari celana dalam pak Wali Kota yang katanya terbang terbawa angin kencang.
Alih-alih di kembalikan, saya lebih memilih memasukkannya ke dalam sop di acara festival memasak yang saya sebutkan tadi.
Stardew Valley tidak membatasi playernya untuk melakukan berbagai hal, mereka bebas melakukan hal apa pun yang diinginkan sehingga banyak sekali player yang betah untuk terus memainkannya.