© CisabiPedia | Mobile Legends : Bang Bang |
Saya harus meminta maaf bahwa saya harus memberhentikan publishing artikel tentang Mobile Legends : Bang Bang karena beberapa alasan yang akan saya jabarkan pada artikel ini.
Beberapa bulan terakhir saya sangat semangat untuk memuat artikel mengenai game yang satu ini, lebih jelasnya saya sedang senang meneliti setingan build dan emblem yang cocok untuk setiap hero.
Bisa kalian lihat pada label Build Mobile Legends : Bang Bang blog ini, meskipun baru 5 artikel yang berhasil di publish, namun semuanya adalah hasil evaluasi dengan jangka waktu yang tidak menentu.
Untuk mencoba setingan build dan emblem Mobile Legends : Bang Bang, saya harus memainkannya terlebih dahulu. Rata-rata hasil build yang di uji coba keluar ketika sudah mencapai 10 pertandingan.
Tentu saja setiap build yang saya bagikan akan relevan untuk setiap tipe pertandingan.
Hal ini di dasari oleh komitmen saya pribadi saat membangun blog ini, yaitu memberikan manfaat dan rasa puas kepada para pembaca seusai membaca artikel yang saya suguhkan.
Karena membutuhkan observasi yang lama untuk membagikan setingan build dan emblem pada blog ini, saya seringkali mendapati rekan pertandingan yang beragam.
Tapi kenapa para player Mobile Legends : Bang Bang itu sangat susah untuk dikasih tahu? Padahal kekompakan tim adalah kunci utama dalam kemenangan.
Saya tidak pernah bertemu dengan player yang sangat ahli memainkan game yang satu ini, padahal rata-rata dari mereka memiliki total pertandingan yang sudah mencapai angka ribuan.
Hipotesis saya, mungkin mereka menggunakan jasa joki untuk mendapatkan total pertandingan yang mencapai angka ribuan tersebut.
Hal itu membuat saya lelah untuk hanya sekedar membuat konten bagi kelangsungan blog ini.
Related Posts
Rata-Rata Player Mobile Legends : Bang Bang Hanya Bisa Memainkan Satu Role Saja
Benar sekali, mereka seolah tidak mau berkembang di dalam permainan. Saya pribadi sangat bertanya-tanya apabila bertemu dengan player yang seperti itu. Apakah mereka tidak bisa menikmati game?
Rata-rata player Mobile Legends : Bang Bang hanya bisa memainkan satu role hero saja, dan itu pun tidak mereka kuasai sepenuhnya.
Paling banter mereka cuman bisa memainkan 2-4 hero saja.
Dulu saya adalah anak warnet, anak PS juga. Setiap saya melihat seseorang memainkan game andalannya, saya sangat merasakan bahwa mereka menikmati game apabila karakter atau skill mereka berkembang di dalam game.
Semakin dalam kalian bermain game, semakin tinggi intuisi kalian, maka akan semakin tinggi juga perasaan kalian terhadap game tersebut.
Tapi hal ini bertolak belakang dengan para playe Mobile Legends : Bang Bang.
Mobile Legends : Bang Bang sepertinya hanya game pencet-pencet biasa yang tidak memiliki tujuan in-game yang jelas bagi diri mereka sendiri.
Dan saya sangat muak terhadap kelakuan player yang seperti itu. Jika di sebut sebagai oknum, itu terlalu banyak karena di setiap match selalu saja ada player yang seperti itu.
Percayalah, kalian akan menemukan player seperti itu di berbagai mode game. Bahkan di VS AI juga mereka ada.
Player yang hanya bisa satu hero itu cukup mengangganggu, jika saja hero andalannya di ban oleh teman satu tim atau bahkan musuh, mereka akan otomatis menjadi feeder bagi musuh serta bermain asal-asalan dan menghambat pertumbuhan gameplay.
Komunitas Mobile Legends : Bang Bang rusak karena orang-orang seperti ini yang hanya mengandalkan joki untuk menembus rank mythic.
Player Terlalu Banyak Menyalahkan Orang Lain Tanpa Sadar Diri
Menyalahkan rekan satu tim adalah tradisi yang melekat pada tubuh player Mobile Legends : Bang Bang. Mereka gemar sekali menyalahkan player lain agar diri mereka terlihat hebat.
Hasilnya bukan malah terlihat hebat, mereka lebih terlihat aneh.
Player yang seperti ini sering saya temui di mode rank. Biasanya player yang seperti ini hanya berdiam di satu lane saja dan tidak mau rotasi untuk membantu tim dalam mengeliminasi musuh ataupun war turtle.
Namun, apabila mereka kalah lane dan skor KDA mereka minus, mereka mulai menyalahkan orang lain.
Padahal skor mereka itu sangat jelas minus, kok bisa-bisanya menyalahkan orang lain?
Dan hal itu juga yang membuat saya muak untuk terus bertahan memainkan game yang satu ini.
Saya Putuskan untuk Tidak Melanjutkan Project Mobile Legends : Bang Bang
Sebenarnya masih ada banyak alasan yang membuat saya membulatkan tekad untuk memberhentikan seluruh publikasi mengenai game Mobile Legends : Bang Bang.
Namun, beberapa alasan di atas sepertinya sudah mampu mewakilkan alasan saya.
Hal itu menghambat dalam proses pembuatan konten Mobile Legends : Bang Bang. Yang harusnya saya upload 2 kali dalam satu minggu, karena beberapa alasan di atas juga maka publikasi menjadi molor berhari-hari jauh dari target publikasi.
Untuk itu, artikel ini adalah artikel terakhir yang akan saya publikasikan dalam label Mobile Legends : Bang Bang.
Jika ditanya apakah saya memiliki harapan terhadap Mobile Legends : Bang Bang? Maka jawaban saya adalah TIDAK.
Karena dadu sudah terlanjur di lempar.